Cerpen-cerpen dalam Hikayat Suara-suara ini, semuanya memilih satu subjek, yakni suara. Subjek ini digarap dari berbagai sudut dan dikumpulkan dalam suatu buku, terlepas dari bagaimana penerimaan pembaca terhadapnya—apakah sosial politik sebagai cantelan atau suatu sisi kemanusiaan yang bermakna ganda.