Tidak banyak orang yang mampu membuka gerbang langit dan mengetuk pintu kemuliaan Allah di malam hari. Jika engkau bangun malam, dan hati jernih, jiwa raga suci dari hadas, lalu merapat ke pintuNya, maka dirimu termasuk sebagian dari yang sedikit. Dan yang sedikit itulah yang beruntung. Yang sedikit itulah yang di depan untuk memimpin yang lain.