Text
Bobby Earl Freeberg & RI-002: Mantan Pilot Angkatan Laut Amerika Serikat Berjuang untuk Kemerdekaan Indonesia
"Tak pernah aku akan melupakan kawanku orang Amerika, Bob Freeberg."
Sukarno
"Namaku Bob Freeberg. Aku orang Amerika. Aku seorang pilot dan menaruh simpati pada perjuangan Anda. Bantuan apa yang dapat kuberikan?" kata Bobby Earl Freeberg kepada Presiden Sukarno.
Bob menerbangkan Sukarno dan rombongan keliling Sumatera untuk menggalang dana perjuangan. Bob menjalankan misi-misi
sipil dan militer sejak Juni 1947 hingga awal Oktober 1948. Dia
membawa utusan pengakuan kedaulatan dari Mesir, menjual kina dan vanili, menerjunkan pasukan penerjun pertama, mengirimkan persenjataan dan logistik, bahkan menyelundupkan candu.
Pada awal Oktober 1948, Bob membawa batangan emas. Dalam perjalanan, pesawat RI-002 diduga kuat ditembak jatuh pesawat Belanda. Rongsokan pesawatnya baru ditemukan April 1978. Batangan emas hilang. Kerangka
awak dan penumpang ditemukan, kecuali Bob.
Bob dikenal baik, sabar, lembut, dan tenang meskipun dalam keadaan tegang. Dia dijuluki "Bob the best one" dan "Fearless Freeberg".
HENDRI F. ISNAENI, wartawan majalah sejarah, Historia (www.historia.id), menulis buku-buku sejarah sejak 2008. Di antaranya 17-8-45: Fakta, Drama, Misteri (Penerbit Change, edisi revisi, 2015), menyunting buku Sekitar Proklamasi Kemerdekaan: Kesaksian, Penyiaran, dan Keterlibatan Jepang (Penerbit Buku Kompas, 2015), dan bersama sejarawan Asvi Warman Adam, Bonnie Triyana, dan M.F. Mukthi menulis buku Maulwi Saelan Penjaga Terakhir Soekarno (Penerbit Buku Kompas, 2014).
Tidak tersedia versi lain