PERPUSTAKAAN HUDA ASSYIFA | MAN KOTA MAGELANG

NPP: 3371011L1000001

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of TUHAN TIDAK PERLU DIBELA
Penanda Bagikan

Text

TUHAN TIDAK PERLU DIBELA

Adurrahman Wahid - Nama Orang;

Buku ini merupakan kumpulan dari kolom-kolom Gus Dur yang dimuat (alm) Majalah Tempo lama, pada kurun waktu 1970-an dan 1980-an. Kolom-kolom tersebut mewakili suatu fase dari kehidupan Gus Dur, yakni fase murni intelektual. Dari sini, dapat pula dilihat betapa luas spektrum yang menjadi concern Gus Dur. Tapi, yang paling kental dari kesemua itu adalah inklusivitas keislaman Gus Dur dan kepeduliannya terhadap pengembangan demokrasi di Indonesia.

Dalam kenyataan sejarah, agama sama sekali memang tidak dapat steril dari berbagai hasrat dan kepentingan manusiawi, sehingga dalam titik-titik tertentu agama kerap kali ditunggangi, demi interest dari kelompok tertentu. Konteks yang sedemikian lalu menyeret agama ke suatu wilayah yang cukup politis: ia menjadi semacam legitimasi sikap politis dari kepentingan suatu kelompok. Nama Tuhan, yakni “Sang Penguasa Agama”, dibawa-bawa ke sana kemari, mirip sebuah barang dagangan. Kalau sudah demikian kejadiannya, apakah yang terjadi sebenarnya bukan merupakan reduksi terhadap nilai luhur dari misi agama itu sendiri?
Kolom-kolom “klasik” Gus Dur–panggilan akrab Abdurrahman Wahid–yang terkumpul dalam buku ini kurang lebih berusaha menyoroti peranan agama dalam masyarakat yang sedang mengalami berbagai proses perubahan–politik, sosial, ekonomi, dan kebudayaan–, seperti juga sekarang ini. Dalam tulisan-tulisan yang awalnya dimuat di Majalah Tempo ini, tercium kesan yang cukup kuat akan suatu kekhawatiran terjadinya perselingkuhan agama dengan sebuah kepentingan politik kelompok tertentu–yakni dengan mengatasnamakan agama, atau bahkan Tuhan–sehingga akhirnya melahirkan suasana politik kekerasan atau kekerasan politik dengan dalih agama.

Didalam buku Gus Dur “Tuhan Tidak Perlu Dibela” ini, Ada kesan yang cukup kuat akan suatu kekhawatiran terjadinya perselingkuhan agama dengan sebuah kepentingan politik kelompok tertentu–yakni dengan mengatasnamakan agama, atau bahkan Tuhan–sehingga akhirnya melahirkan suasana politik kekerasan atau kekerasan politik dengan dalih agama.


Ketersediaan
#
My Library (Rak Buku) (200) 297.55 WAH t
00000000066
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
297.55 WAH t
Penerbit
Yogyakarta : IRCiSoD,., 2018
Deskripsi Fisik
316 ; 14,5 X 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786027696518
Klasifikasi
297.55
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
gusdur
Politik
perspektif agama
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN HUDA ASSYIFA | MAN KOTA MAGELANG
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan Huda Assyifa dirintis bersamaan dengan berdirinya MAN Kota Magelang. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 137 tanggal 11 Juli 1991 Madrasah Aliyah Negeri Parakan Temanggung Filial di Kota madya Magelang menjadi Madrasah Aliyah Negeri ( MAN 1 ) Kota Magelang dan mulai tahun 1996 pindah di Jalan Raya Payaman Nomor 01 Telepone (029)369256

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?