"Pada mulanya, setiap manusia niscaya sendiri. Dan pada akhirnya akan kembali sendiri. Meskipun dikerumuni oleh segala yang bernama keramaian, ia mengalami kesepian. Sebab, kau tahu, ramai adalah sehimpunan sepi. Di dalam keramaian, berkumpul kesepian. Masing-masing ramai dengan sepinya sendiri. Ramai yang sepi. Demikian juga aku, kau. Kita."
Makrifat Cinta laik disebut buku daras tasawuf khas Nusantara. Di dalamnya terkandung otobiografi spriritual yang menghidupkan corak keberagamaan berdasarkan dua kata kunci: Makrifat dan Cinta. Gus Candra memulainya dengan terma syahadat cinta. Sebuah penafsiran mistik atas Islam sebagai agama rahmat. Doktrin tasawuf atau sufisme bukan melulu mengungkap kebenaran, melainkan juga meraih…