Penghargaan kita atas hak-hak kemanusiaan perempuan sejatinya adalah penghormatan kita atas hak-hak kita sendiri, karena “dia adalah aku”. Betapa indahnya bila semakin banyak perempuan santri yang menulis dengan perspektif seperti dalam novel Cinta dalam Mimpi ini. Semoga sukses dan berkah. K.H. Husein Muhammad, pengasuh Ponpes Dar Al-Fikr Arjawinangun Cirebon Karya-karya Muyass terma…