Zenna lahir urutan keenam dari sebelas saudara. Ia bersama keluarganya tinggal di punggung gunung Singgalang. Saat kecil, Zenna sudah bekerja keras untuk hidup. Ia pergi ke sekolah dengan sepatu rombeng naik-turun gunung sambil membawa jagung rebus untuk dijual. “Besok Abak belikan sepatu baru kalau sudah dapat uang,” janji Abaknya pada Zenna sebelum berangkat ke sekolah. Namun tak sempat A…
Jangan dulu patah, Masih ada waktu, masih tersedia ruang untuk bergerak dan mencoba. Masih ada kesempatan untuk melakukannya sekali lagi, atau mungkin beberapa kali. Jangan dulu redup, nyalakan lagi api harapan di bola matamu. Panggil kembali ingatan-ingatan tentang kesungguhanmu mengisi penuh hati dan kepalamu, mewarnai siang dan malammu. jangan, jangan dulu menyerah. setidaknya, jangan …